Jumat, 01 Agustus 2008

REFLEKSI #1


TIPU DAYA SANG PENEMPUH

Awal bulan July lalu saya memiliki sebuah momen yang cukup aneh buat saya. Bahwa semua-semua prinsip hidup saya yang selama ini saya pegang semua seolah menjadi hancur. System keyakinan yang ada didalam diri saya seolah menjadi runtuh berserakan ditelan bumi. Bahkan profesi saya yang hampir 4 tahun ini sebagai Trainer mendadak terbuka banyak kesalahan-kesalahan epistimologi yang saya ajarkan didalam kelas-kelas saya di beberapa kota di Indonesia.


Terkadang saya benar-benar ingin hidup seorang diri menyepi dari keramaian makhluk agar bisa melakukan perwujudan kehambaan saya kepada Tuhan Terkadang saya merasa tersiksa ketika hati ini berselingkuh dengan dimensi duniawi.

Terkadang saya ingin sendiri dalam hidup ini agar saya dapat bermesraan dengan Sang Kekasih dalam hidup ini.


ITU PUN JUGA HAWA NAFSU


ternyata saya sadar bahwa keinginan untuk sendiri lari dari dunia itu merupakan bagian dari nafsu yang samar . karena bisa saja sebenarnya didalam diri saya, saya menyepi bukan karena hanya ingin beribadah total. Mungkin saya menyepi bukan untuk bermesraan dengan Tuhan tetapi saya ternyata nafsu menyepi untuk melepaskan beban tanggung jawab dunia.

Tidak ada komentar: