Jumat, 08 Agustus 2008

Penyembuhan emosi # 2

Masalah gangguan emosional dari dulu hingga sekarang mungkin semakin bervariasi penyakitnya didalam kehidupan ini tetapi dari dulu hingga sekarang akar penyebabnya hanya satu : "Hawa nafsu kita tidak dapat menerima kenyataan yang terjadi dalam hidup ini". Karena semakin tua dunia manusia menjadi semakin pikun tentang jati dirinya yang sejati. Kita lupa bahwa kita ini hidup sebagai "hamba" tidak lebih.


JANGANLAH BERHARAP SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN TERJADI, MAKA DARI ITU JANGANLAH MENGHARAPKAN KEBAHAGIAAN AKAN TERJADI


Yang namanya kebahagiaan tidak mungkin tercipta karena pilihan kehendak kita. Kebahagiaan terjadinya pun tidak bisa direncanakan. Ambil contoh bahwa kita akan merencanakan akan pergi kesuatu tempat pada hari tertentu bersama orang-orang yang kita kasihi kita akan melakukakan semua aktifitas yang menyenangkan pada hari itu. Ketika hari itu tiba pada kenyataannya keluhan yang terjadi didalam diri kita, emosi negatif yang terjadi didalam lintasan hati kita tetap terjadi. Dalam sehari toh buktinya bahagia terjadi hanya beberapa saat saja. Sisanya lebih banyak kita habiskan dengan mengeluh, cemas, khawatir, dsb. Seberapapun kita menutupi kegelisahan kita dihadapan banyak orang dengan senyuman maupun sikap optimisme. Kita tetap tidak akan bisa lari dari jeritan-jeritan hati dibalik kesendirian kita.

"Allah Menggenggam anda agar engkau tidak terus menerus dalam hamparan keleluasaanNya, dan Allah menghamparkan keleluasaanNya padamu agar Dia tidak membiarkanmu dalam GenggamanNya, dan Allah mengeluarkan dari kondisi keduanya agar dirimu tidak ada arah tujuan selain kepadaNya"
Syeikh Ibn Atha' Allah (guru sufi besar)


Tuhan merubah-rubah keadaan hati kita dari sedih ke gembira, dari senang ke susah, supaya manusia mengerti bahwa kita tidak akan mungkin terlepas dari ketentuan dan hukum Tuhan.
Supaya timbul keyakinan didalam ruang-ruang hati kita yang terdalam bahwa tidak ada daya dan upaya kecuali atas kehendak Tuhan.

Maka dari itu kebahagiaan tidak perlu diharapkan dan direncanakan. Andai kata kebahagiaan terjadi maka sesungguhnya itu hanyalah bonus dari Tuhan. Ketika kesadaran ini sudah terbentuk maka hati kita akan mengalami pencerahan yang luar biasa karena kita tidak akan kecewa oleh harapan-harapan yang tidak mungkin terjadi.


DAN AKAN TIBA SUATU KONDISI TUHAN MENGELUARKAN KITA DARI KONDISI DERITA & BAHAGIA AGAR TIDAK ADA LAGI ARAH TUJUAN SELAIN
KEPADA-NYA

Inilah awal kondisi yang indah bagi para pecinta bahwa tidak ada lagi perbedaan antara senang dan susah. Inilah kondisi non dualitas. Karena baik susah maupun senang tetap ada eksistensi ketuhanan disitu.

Tidak ada komentar: