Blog ini cuma sekedar dokumentasi dari hasil dialog antara "Pikiran" & "Hati" Saya. Terkadang ungkapan rasa yang terjadi Saya tuliskan kedalam bahasa simbolik yang tidak semua orang dapat pahami.
Jumat, 19 Juni 2009
Kamis, 14 Mei 2009
Antara Hati & Pikiran
Awali setiap keputusan dengan hati jernih bukan dengan logika
Hati adalah tempat berdialog manusia dengan Tuhannya. Seluruh agama samawi selalu menegaskan bahwa Tuhan memberikan cahaya melalui hati bukan dengan pikiran, maka dari itu sepintar apapun manusia tetap tidak berarti jika berhadapan dengan suara kebijakan Pencipta.
Pikiran adalah Kendaraan Hati
Kita harus menyadari kembali tentang makna hidup yang kita jalani selama ini. Kemanakah kita akan menuju? Pikiran diciptakan hanya untuk menerjemahkan respon hati kedalam ruang dan waktu. Pikiran hanyalah sebuah kendaraan yang disetir oleh hati, itulah hakikat makna dari proses berpikir. Hidup kita menjadi penuh masalah dan keresahan karena pikiran mencoba mengambil alih tugas hati
Hati adalah tempat berdialog manusia dengan Tuhannya. Seluruh agama samawi selalu menegaskan bahwa Tuhan memberikan cahaya melalui hati bukan dengan pikiran, maka dari itu sepintar apapun manusia tetap tidak berarti jika berhadapan dengan suara kebijakan Pencipta.
Pikiran adalah Kendaraan Hati
Kita harus menyadari kembali tentang makna hidup yang kita jalani selama ini. Kemanakah kita akan menuju? Pikiran diciptakan hanya untuk menerjemahkan respon hati kedalam ruang dan waktu. Pikiran hanyalah sebuah kendaraan yang disetir oleh hati, itulah hakikat makna dari proses berpikir. Hidup kita menjadi penuh masalah dan keresahan karena pikiran mencoba mengambil alih tugas hati
Senin, 04 Mei 2009
Bersama Sebatang Rokok
Biarkan Aku menanti subuh
Bersama sebatang rokok
Dibakar penuh penyaksian
Dihisap bersama ingatan
Biarkan Aku tafakur
Bersama sebatang rokok
Sambil memandang asap melayang
Menanti adzan kumandang
Biarkan aku berdiam diri
Bersama sebatang rokok
Sambil mendengar bunyi tembakau terbakar
Dengan sepenuh hati bergetar
Biarkan aku sirna
Bersama sebatang rokok
Hilang menjadi debu
Menerima sepenuh qolbu
Bersama sebatang rokok
Dibakar penuh penyaksian
Dihisap bersama ingatan
Biarkan Aku tafakur
Bersama sebatang rokok
Sambil memandang asap melayang
Menanti adzan kumandang
Biarkan aku berdiam diri
Bersama sebatang rokok
Sambil mendengar bunyi tembakau terbakar
Dengan sepenuh hati bergetar
Biarkan aku sirna
Bersama sebatang rokok
Hilang menjadi debu
Menerima sepenuh qolbu
Senin, 27 April 2009
Alam Takdir
Lepas dari penjara
Loncat dari penjajahan
Terbang menuju sebuah samudera
Layaknya pesawat kedasar laut
Aku bersumpah
Tidak ada yang berkuasa
Atas semua takdir
Takdir diatas takdir
Aku melihat Takdir
Seluruh takdir Alam Penciptaan ini
Tidak ada apa-apa disana
Ternyata disana tidak ada apa-apa
Loncat dari penjajahan
Terbang menuju sebuah samudera
Layaknya pesawat kedasar laut
Aku bersumpah
Tidak ada yang berkuasa
Atas semua takdir
Takdir diatas takdir
Aku melihat Takdir
Seluruh takdir Alam Penciptaan ini
Tidak ada apa-apa disana
Ternyata disana tidak ada apa-apa
Malam Kelam
Tercekam didalam
Oleh penjara malam
Terhimpit didalam
Oleh kesaksian Tunggal
Terlepas Cahaya
Karena terpleset cahaya
Termenung kelabu
Karena pertarungan semu
Terkikis satu demi satu
Tumbuh sedikit demi sedikit
Melompat terbata-bata
Karena tetap ditarik Cahaya Cinta
Oleh penjara malam
Terhimpit didalam
Oleh kesaksian Tunggal
Terlepas Cahaya
Karena terpleset cahaya
Termenung kelabu
Karena pertarungan semu
Terkikis satu demi satu
Tumbuh sedikit demi sedikit
Melompat terbata-bata
Karena tetap ditarik Cahaya Cinta
Taman Penantian
Meski sudah lewat
Tapi dapat dinanti
Menjalankan langkah demi langkah
Untuk menelurkan keabadian
Apa lagi yang dapat kucari
Selain penantian abadi
Mengetuk pintu Ilahi
Agar diperkenankan permisi
Masihkah layak seorang pemimpi masuk kedalam
Tanpa ada keraguan yang membingungkan
Perkenenankan aku masuk kedalam
Dalam penyaksian abadi
Taman penantian
28-04-2009
Tapi dapat dinanti
Menjalankan langkah demi langkah
Untuk menelurkan keabadian
Apa lagi yang dapat kucari
Selain penantian abadi
Mengetuk pintu Ilahi
Agar diperkenankan permisi
Masihkah layak seorang pemimpi masuk kedalam
Tanpa ada keraguan yang membingungkan
Perkenenankan aku masuk kedalam
Dalam penyaksian abadi
Taman penantian
28-04-2009
Sabtu, 04 April 2009
OBRAL CINTA
Semuanya berbicara tentang cinta
Senang berkata2 cinta
Suka berfalsafah tentang cinta
Hobi mengumbar cinta
Semuanya belomba untuk mendapat gelar pujangga
Berharap dibilang puitis
Berebut memperoleh piala cinta
Menyikut untuk mendapat pujaan hati
Tapi cinta itu mestinya berdimensi surgawi
Bebas dari hasrat syahwati
Lepas dari luka hati
Tanpa ada keresahan hati
Senang berkata2 cinta
Suka berfalsafah tentang cinta
Hobi mengumbar cinta
Semuanya belomba untuk mendapat gelar pujangga
Berharap dibilang puitis
Berebut memperoleh piala cinta
Menyikut untuk mendapat pujaan hati
Tapi cinta itu mestinya berdimensi surgawi
Bebas dari hasrat syahwati
Lepas dari luka hati
Tanpa ada keresahan hati
Minggu, 15 Maret 2009
Ternyata ruang ini sudah ada yang menempati
Ternyata ruang ini sudah ada yang menempati
Berapa banyak pun tamu cinta yang datang
Maka selalu pergi tanpa diusir
Ternyata ruang ini sudah ada yang menempati
Berapa kali pun aku mencoba mencari penghuni baru
Mereka selalu kalah dengan penghuni satu ini
Ternyata ruang ini sudah ada yang menempati
Begitu bodoh aku selalu menghabiskan waktu
Untuk mencari penghuni cinta yang tidak mungkin bertahan disini
Ternyata ruang ini sudah ada yang menempati
Jauh sebelum aku mengenal ruang ini
Jauh sebelum ruang ini ada
Berapa banyak pun tamu cinta yang datang
Maka selalu pergi tanpa diusir
Ternyata ruang ini sudah ada yang menempati
Berapa kali pun aku mencoba mencari penghuni baru
Mereka selalu kalah dengan penghuni satu ini
Ternyata ruang ini sudah ada yang menempati
Begitu bodoh aku selalu menghabiskan waktu
Untuk mencari penghuni cinta yang tidak mungkin bertahan disini
Ternyata ruang ini sudah ada yang menempati
Jauh sebelum aku mengenal ruang ini
Jauh sebelum ruang ini ada
Jumat, 13 Maret 2009
KARENA ITU HATIKU TENANG
AKU TAHU REJEKIKU TAK AKAN TERTUKAR
KARENA ITU HATIKU TENANG
AKU TAHU JODOHKU TAK MUNGKIN DIREBUT ORANG LAIN
KARENA ITU HATIKU TENANG
AKU TAHU PAHIT MANIS KEHIDUPAN INI SELALU AKAN DATANG
KARENA ITU HATIKU TENANG
AKU TAHU TUHANKU TAK AKAN PERNAH HILANG
KARENA ITU HATIKU TENANG
Selasa, 10 Maret 2009
SEBENTAR LAGI MATAHARI AKAN TERBIT
Hari ini saya baru saja merasakan pengalaman yang sudah lama tidak saya alami. Pengalaman itu terkubur begitu lama sehingga saya sendiri sampai lupa bagaimana rasanya? Pengalaman itu tidak lain tidak bukan adalah sakit kepala.
Tahun 2009 ini merupakan tahun yang luar biasa buat saya. Banyak peluang bisnis yang masuk kepada saya juga tidak ketinggalan romantisme kehidupan saya pun penuh dengan dinamika. Saking menumpuknya pengalaman2 baru buat saya, seolah-olah masalah pun tidak mau kalah untuk mewarnai hidup saya karena saya curiga jangan2 masalah pun tidak ingin keberadaannya dilupakan oleh saya.
MALAM PUN AKAN SEMAKIN GELAP SEBELUM MATAHARI TERBIT
Saya teringat pernah mempelajari manuskrip spiritual kuno yang membahas tentang datangnya mentari pagi. "Malam" hari adalah simbol dari kegelapan jiwa yang diakibatkan oleh masalah2 kehidupan inti sehingga kondisi hati kita diliputi oleh rasa kesal, amarah dan kegelisahaan.Sedang kan pagi hari ketika matahari terbit adalah simbol dari datangnya pencerahan jiwa dan semua responsi dari kebajikan2 Illahiah.
Jadi ternyata sistematika kehidupan ini sebelum mendapatkan karunia pencerahan jiwa harus melewati lorong2 gelap dahulu.Inilah yang dimaksud dengan "Filosofi Matahari Terbit".Jadi kalau saat ini anda mendapatkan masalah2 yang menghantui hidup anda ingatlah hal ini;
SEBENTAR LAGI MATAHARI AKAN TERBIT
http://www.training-productions.com/
Selasa, 03 Maret 2009
SYNDROME TUHAN
Kalau berbicara selalu bawa Tuhan
Tapi ga mau menuju Tuhan
Didepan orang kelihatan dekat dengan Tuhan
Tapi selagi sendiri malah kehilangan Tuhan
Merasa semua yang diperbuat dibenarkan oleh Tuhan
Apa malah Tuhan dimanipulasi buat kotoran
Kalau masalah datang terkesan tetap bersama Tuhan
Tapi sebenarnya tidak mau terima kenyataan Tuhan
Apa sih sebenarnya maumu?
Kenapa bercandamu sangat kotor?
Apa sih salah Tuhan?
Atau kamu salah pilih Tuhan?
Kamis, 19 Februari 2009
YA !
Terkadang kita terlalu memaksa
Untuk dapat diterima oleh orang lain
Terkadang kita menanggung derita
Hanya untuk mengucap "YA"
Minggu, 08 Februari 2009
Minggu, 01 Februari 2009
HANTU DI DALAM RUMAH
Saya teringat cerita "SI MANIS JEMBATAN ANCOL" seorang hantu berwujud cantik yang berkeliaran dari rumah ke rumah. Yang cukup menggelikan adalah sering kali sipemilik rumah justru senang dan gembira ketika simanis masuk kedalam rumah dan menetap disana. Wajar saja karena biarpun hantu tetapi sosok simanis begitu membuat pemilik rumah terlena dan tertipu dengan rayuan simanis walaupun di setiap akhir cerita sipemilik rumah menyesal pernah terlena oleh simanis.
KETIKA MUSUH MALAH DIJADIKAN KAWAN
Jadi sampai kapan mau dibodohi oleh nafsu sendiri ?
KETIKA MUSUH MALAH DIJADIKAN KAWAN
Hantu simanis mencerminkan musuh utama kita yang malah sering kita jadikan sahabat yaitu nafsu kita sendiri. Sedangkan rumah menggambarkan hati kita yang sering malah kita perkenankan racun-racun nafsu menodai hati kita.
Nafsu itu selalu inginnya menipu kita dengan yang enak-enak, mimpi2, harapan2 indah dan khayalan yang tidak akan mungkin terjadi jika Tuhan tidak berkehendak. Nafsu selalu berselingkuh dengan logika pikiran kita "jika begini maka pasti akan begitu".
Tetapi logika hanyalah imajinasi belaka. karena logika sebenarnya adalah perbandingan matematis dari pengalaman hidup kita masing2. Maka dari itu orangnya berbeda pasti logikanya juga akan berbeda. Inilah yang menyebabkan Albert Enstein mempunyai epistimology "TIDAK ADA KEBENARAN MUTLAK SEMUANYA RELATIF" . Epistimology inilah yang kelak melahirkan hukum relatifitas. Memang benar bahwa tidak ada kebenaran kecuali berasal dariTuhan.
Nafsu itu selalu inginnya menipu kita dengan yang enak-enak, mimpi2, harapan2 indah dan khayalan yang tidak akan mungkin terjadi jika Tuhan tidak berkehendak. Nafsu selalu berselingkuh dengan logika pikiran kita "jika begini maka pasti akan begitu".
Tetapi logika hanyalah imajinasi belaka. karena logika sebenarnya adalah perbandingan matematis dari pengalaman hidup kita masing2. Maka dari itu orangnya berbeda pasti logikanya juga akan berbeda. Inilah yang menyebabkan Albert Enstein mempunyai epistimology "TIDAK ADA KEBENARAN MUTLAK SEMUANYA RELATIF" . Epistimology inilah yang kelak melahirkan hukum relatifitas. Memang benar bahwa tidak ada kebenaran kecuali berasal dariTuhan.
Jadi sampai kapan mau dibodohi oleh nafsu sendiri ?
Selasa, 13 Januari 2009
Perasaan
Semuanya tentang mengolah rasa
Hidup kita selalu dikunjungi perasaan asing yang silih berganti datang dan pergi
Karena kita terlalu sering mengundang perasaan2 asing masuk kedalam diri kita
Maka kita dipermainkan oleh tamu2 asing yang berwujud perasaan hati
Andai kata kita tidak rakus mengejar kenikmatan
Tentu kita tidak akan kehilangan perasaan alami kita
Yaitu rasa syukur
Kenikmatan muncul karena ada rasa syukur
Tanpa ada rasa syukur maka semua itu manipulasi nafsu
Wujud dari syukur adalah menyaksikan cinta
Cinta yang berhasal dari pencerahan jiwa
Bukan nafsu mencintai
Hidup kita selalu dikunjungi perasaan asing yang silih berganti datang dan pergi
Karena kita terlalu sering mengundang perasaan2 asing masuk kedalam diri kita
Maka kita dipermainkan oleh tamu2 asing yang berwujud perasaan hati
Andai kata kita tidak rakus mengejar kenikmatan
Tentu kita tidak akan kehilangan perasaan alami kita
Yaitu rasa syukur
Kenikmatan muncul karena ada rasa syukur
Tanpa ada rasa syukur maka semua itu manipulasi nafsu
Wujud dari syukur adalah menyaksikan cinta
Cinta yang berhasal dari pencerahan jiwa
Bukan nafsu mencintai
Langganan:
Postingan (Atom)