Rabu, 26 November 2008

SAYA MELUKAI DIRI SAYA SENDIRI


Dalam hidup ini ada saat2 kejadian yang memalukan untuk saya kenang. Peristiwa itu begitu bodoh kalau ditelusuri kembali sehingga selama beberapa saat sempat saya tidak berani mengingat2 kejadian tersebut. Contohnya ketika saya SMA. Saat itu saya baru saja menyelesaikan hubungan dengan seseorang yang saya cintai. Yang namanya anak umur 15 thn putus cinta dunia itu rasanya kiamat, hati saya hancur berkeping2. Lebih lengkap lagi kebodohan saya ketika mantan pacar saya kasih isyarat untuk kembali tetapi saya bersikap acuh tak acuh. Saya mencoba melarikan diri dari kenyataan yang ada didalam jiwa saya bahwa saat itu sebenarnya saya sangat mencintainya.


saya berlari begitu kencang mencoba menolak kenyataan dengan membiarkan beberapa gadis yang mendekati saya untuk masuk kedalam kehidupan saya. Dengan penuh rasa "PERCAYA DIRI" saya sengaja menggandeng gadis pendatang baru itu kehadapan teman2 di sekolah termasuk kehadapan orang yang saya cintai.


Suatu ketika teman2 sekolah ingin mengadakan acara jalan2 bersama. Saat itulah saya mempunyai kesempatan untuk menggandeng gadis baru itu walaupun sebenarnya perasaan saya tidak begitu dalam dengan dia. Saya mulai berimajinasi "wah nanti hari jumat saya bawa gadis baru ini pasti mantan pacar saya cemburu, hmm..." Maka saya kembali berimajinasi "wah saya harus bersikap bijak nih. Nanti saya akan membagi waktu antara gadis baru ini dengan orang yang bikin saya cemburu ini". Ternyata saat hari itu tiba ternyata mantan pacar saya tidak bisa datang karena dia sedang berkencan dengan pria baru yang mukanya lebih bagus dari saya.

Hancur rasanya perasaan saya. Seseorang yang ingin saya buat cemburu karena saya mencintainya ternyata tidak hadir. Tambah lengkap penderitaan saya ketika seseorang yang saya anggap selama ini mencintai saya, ternyata pada kenyataannya biasa2 saja.

Sekarang saya baru menyadari betapa bodohnya tindakan saya itu. Betapa saya ingin kembali memungut kepingan2 masa lalu itu. Karena saya sadar kehidupan saya saat ini tidak hanya dibangun oleh kebaikan dan kebijakan semata tetapi juga dibangun oleh kebodohan2 & kekeliruan2 saya. Maka dari itu saya menyadari mestinya saat itu saya harus jujur terhadap diri saya sendiri bahwa cinta saya terhadap orang itu tidak bisa dihilangkan dan saya harus berhenti melakukan segala bentuk manipulasi saat itu juga. Tidak penting apakah saat itu dia akan mencintai saya atau tidak sama sekali. Tetapi hal yang terpenting saya berani jujur menerima kenyataan dan luka saya akan sembuh.





MENGAKUI BAHWA KONDISI HATI KITA SAAT INI MEMANG TERBEBANI


P
oin dari artikel ini bukanlah kehidupan percintaan. Tetapi seberapa sering selama ini kita menolak kenyataan yang terjadi didalam diri kita. Saat sedih kita memaksakan untuk tertawa, saat duka kita memaksakan untuk bahagia.

Anda harus menerima bahwa saat ini anda sedang terbebani dan gelisah. Ketika anda rela dengan kenyataan yang pahit maka saat itu pula kepahitan akan menjadi sirna.


Jadi kalau saat ini anda sedang terluka dan terbebani lalu berusaha untuk memanipulasi keadaan agar orang2 disekeliling anda menganggap anda sedang bahagia dengan kondisi yang anda paksakan. sadari hal ini :




"SAYA MELUKAI DIRI SAYA SENDIRI"



Kamis, 27-11-08




The Garden Of Rose





Tidak ada komentar: