Aku telah menyerahkan diriku padamu
Dan aku berniat untuk mememberikan
Seluruh hidupku untukmu
Tapi apa yang bisa kuperbuat
ketika aku tidak berdaya selingkuh
Dibelakang sang kekasih
Ucapan cintaku begitu manis di hadapanmu
Tetapi engkau juga tahu selingkuhku kepada yang lain
Membuat cinta kita ternodai
Namun apalah dayaku
Jika aku hanya terikat oleh rantai besi takdir
Aku terkunci oleh ketentuan perjalanan cinta ini
Duhai kekasih
aku menyadari bahwa engkau belum mempercayai aku
Engkau mengetahui bahwa aku begitu tersiksa
Karena engkau belum membukakan pintu untukku
Akulah pecinta yang penuh dengan dusta
Akulah pecinta yang terpenjara oleh noda
Aku sang pecinta yang melukai diriku sendiri
Dibalik hati kecil ini
Aku dapat memaklumi
Jika engkau belum rela aku menjadi kekasih
Seorang sahabat menasihati aku
Jika kekasih belum mau memperlihatkan wajah cintanya
Sebutlah terus nama kekasihmu seiring dengan nafasmu
Seiring dengan detak jantungmu
Hingga kelak nama kekasih
Tidak sekedar menjadi bunyi
Didalam dirimu
Tetapi telah menjadi rasa didalam jiwamu
Ketika itu pula
Engkau akan bengong
Kebengongan abadi yang tiada pernah sirna
Melebur bersama wajah kekasih
Taman Kerinduan 07-1o-08
Danu Indrasatya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar