Senin, 27 April 2009

Alam Takdir

Lepas dari penjara
Loncat dari penjajahan
Terbang menuju sebuah samudera
Layaknya pesawat kedasar laut


Aku bersumpah
Tidak ada yang berkuasa
Atas semua takdir
Takdir diatas takdir


Aku melihat Takdir
Seluruh takdir Alam Penciptaan ini
Tidak ada apa-apa disana
Ternyata disana tidak ada apa-apa


Malam Kelam

Tercekam didalam
Oleh penjara malam
Terhimpit didalam
Oleh kesaksian Tunggal


Terlepas Cahaya
Karena terpleset cahaya
Termenung kelabu
Karena pertarungan semu

Terkikis satu demi satu
Tumbuh sedikit demi sedikit
Melompat terbata-bata
Karena tetap ditarik Cahaya Cinta




Taman Penantian

Meski sudah lewat
Tapi dapat dinanti
Menjalankan langkah demi langkah
Untuk menelurkan keabadian


Apa lagi yang dapat kucari
Selain penantian abadi
Mengetuk pintu Ilahi
Agar diperkenankan permisi


Masihkah layak seorang pemimpi masuk kedalam
Tanpa ada keraguan yang membingungkan
Perkenenankan aku masuk kedalam
Dalam penyaksian abadi



Taman penantian


28-04-2009





Sabtu, 04 April 2009

OBRAL CINTA

Semuanya berbicara tentang cinta
Senang berkata2 cinta
Suka berfalsafah tentang cinta
Hobi mengumbar cinta

Semuanya belomba untuk mendapat gelar pujangga
Berharap dibilang puitis
Berebut memperoleh piala cinta
Menyikut untuk mendapat pujaan hati

Tapi cinta itu mestinya berdimensi surgawi
Bebas dari hasrat syahwati
Lepas dari luka hati
Tanpa ada keresahan hati